Kuliah di Jogja / Persiapan #2

Assalamu’alaikum …

Hallo semuanya, kali ini aku akan melanjutkan cerita proses pendaftaran program S2 di UGM. Dari semua dokumen persyaratan yang ditentukan, aku merasa membutuhkan effort lebih untuk mendapatkan sertifikat Tes Potensi Akademik dan juga Sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Inggris. Nah ini ceritaku… Semoga bisa melecut semangat teman-teman juga yaa…

Sebelum mendaftar ke program S2, aku mempersiapkan diri untuk mengikuti Tes Potensi Akademik dan juga Tes Kemampuan Bahasa Inggris.  Dimulai pada Bulan Agustus 2016, aku mendaftar TOEFL Preparation Class di ILP. Tadinya sich pengen ambil short course di EF daerah Taman Anggrek, tapi dengan berbagai pertimbangan (jam pulang kantor, macet, lokasi course) akhirnya pilihan jatuh di ILP Jalan KS. Tubun, Jakarta Barat. Lokasinya tidak begitu jauh dari tempat tinggalku di daerah Palmerah Utara, dan juga lokasi kantorku yang berada di bilangan Sudirman. Selama kurang lebih 3 bulan itu aku mengikuti TOEFL Preparation Class, 3 kali dalam seminggu sepulangnya dari kantor.

Rasanya senang sekali karena menemukan teman-teman yang memiliki misi yang sama, dapat skor TOEFL terbaik. Di kelas, kami berenam belajar bersama, empat orang termasuk aku ikut kelas dengan tujuan untuk mendaftar di S2, satu orang teman akan melanjutkan  S3, dan satu orang mengikuti TOEFL Preparation Class untuk syarat wisuda Program Sarjana. Kita bisa diskusi, bercanda bareng, makan bareng dan saling ngecharge semangat gitu.

Selain belajar di kelas, aku juga menyisihkan waktu 2 jam sehari untuk belajar bahasa Inggris sendiri. Ditambah 2 jam lagi untuk pesiapan Tes Potensi Akademik. Apakah konsisten? Ya. Apakah sulit? Ya. Kadang-kadang juga males buka buku sich hehehe.. Tapi tiap kali dilanda males, aku biasanya buka-buka blog dan baca pengalaman-pengalaman dari teman lain yang juga sedang mempersiapkan mendaftar S2. Nah dari situ aku mikir lagi, yang lain aja effortnya bisa lebih. Bahkan yang di luar Jakarta, ada yang jauh-jauh naik bus, naik kapal, untuk bisa ikut TPA BAPPENAS di Jakarta.

Ada beberapa buku yang aku pelajari untuk persiapan TPA BAPPENAS dan TOEFL. Untuk persiapan TPA BAPPENAS aku belajar dari Buku 99% Sukses TPA Kerja dan Akademik karangan Tim Psiko-Akademik Salemba, terbitan tahun 2016 yang aku beli di Gramedia. Untuk persiapan TOEFL aku mempelajari beberapa buku, yaitu (1) Panduan Menguasai TOEFL karangan English Tutor Team, terbitan tahun 2013 yang aku beli di Gramedia, (2) Longman Preparation Course for the TOEFL Test karangan Deborah Phillips yang aku dapat dari ILP dan (3) Fundamentals of English Grammar (Fourth Edition) karangan Betty S. Azar dan Stacy A. Hagen yang aku dapatkan secara online karena merupakan  buku import.

Setelah merasa siap untuk tes, aku mendaftarkan diri untuk TOEFL tanggal 29 Oktober 2016 di International Education Services yang lokasinya di STC Senayan Building (gedungnya persis di depan Senayang City). Lalu mendaftar juga untuk TPA di BAPPENAS Jakarta tanggal 20 November 2016. Aku memastikan kalau aku sudah benar-benar siap mengikuti tes-tes itu jadi nantinya nggak perlu untuk mengulang tes lagi karena skornya tidak cukup untuk persyaratan Program S2. Biar ga rugi waktu, tenaga dan uang tentunya kan.. Hehehe..

Nah, untuk mendaftar S2 di UGM teman-teman bisa memilih TPA di BAPPENAS, PAPs UGM, ataupun TKDA HIMPSI. Sedangkan untuk tes kemampuan Bahasa Inggris bisa dengan AcEPT UGM, IELTS dari institusi yang diakui oleh IDP, TOEFL dari institusi yang diakui oleh IIEF, dan TOEP dari PLTI yang diakui DIKTI untuk sertifikasi dosen. Untuk lebih jelasnya, teman-teman bisa cek di website https://ugm.ac.id yaa..

Thank you

Rahma

Kuliah di Jogja / Persiapan #1

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hallo semuanya, ini adalah tulisan pertamaku di blog. Beberapa teman dan kerabat menanyakan melalui WA ataupun DM Instagram mengenai proses pendaftaran program S2 di UGM Yogyakarta, jadi disini aku akan bercerita proses persiapan dan pendaftaran S2. Semoga bermanfaat ya…

Informasi pendaftaran S2 di UGM Yogyakarta aku dapatkan melalui website https://ugm.ac.id. Pada menu Pendaftaran untuk Program Pascasarjana dapat kita lihat Jadwal Seleksi, dan aku mengikuti semua prosedur pendaftaran sesuai dengan informasi pada website tersebut. Saat itu proses pendaftaran online dimulai pada tanggal 10 November 2016 dan pengumuman hasil seleksi pada tanggal 17 Januari 2017, jadi proses pendaftarannya sekitar 2 bulan. Setelah mengetahui semua jadwal kegiatan seleksi, aku mulai untuk mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan, yaitu : (1) pas foto berwarna dengan latar belakang biru dalam format .jpg, (2) Scan ijazah jenjang pendidikan terakhir dalam format .pdf, (3) Scan transkrip nilai jenjang pendidikan terakhir  dalam format .pdf, (4) Scan sertifikat akreditasi program studi jenjang pendidikan terakhir  dalam format .pdf, (5) Scan sertifikat hasil Tes Potensi Akademik dalam format .pdf,  (6) Scan sertifikat hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris dalam format .pdf, (7) Scan surat keterangan sehat dan bebas NAPZA dalam format .pdf, dan (8) Scan syarat khusus dalam format .pdf.

Setiap Program studi memiliki syarat khusus dan syarat tambahan yang berbeda, nah untuk mendapatkan informasi terkait syarat khusus dan syarat tambahan tersebut, kita bisa melakukan komunikasi via telepon dengan program studi yang menjadi tujuan pendaftaran program S2. Untuk S2 di program Magister Manajemen Agribisnis (MMA) yang aku tuju, selain harus menyiapkan paper mengenai proyeksi keinginan calon mahasiswa, juga diminta untuk menyiapkan proposal penelitian.

Setelah memperoleh informasi persyaratan itu, kita bisa membuat akun pendaftaran di um.ugm.ac.id. Nah, kita siap untuk melakukan pendaftaran online nich teman-teman. Upload semua dokumen yang dipersyaratkan , jangan lupa ukuran minimal masing-masing dokumen adalah 150KB dan maksimal 800KB. Selain itu kita juga harus menyiapkan kontak email dua orang yang akan memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan S2. Kalau aku sich kemarin, rekomendasi dari dosen saat kuliah S1 dan juga atasan di kantor. Panitia UM UGM akan mengirimkan email kepada pemberi rekomendasi, jadi pastikan alamat email pemberi rekomendasi kita aktif yah. Selanjutnya kita bisa membayar biaya pendaftaran melalui Bank Mandiri, BNI, BRI, BSM atau BTN, lalu mencetak bukti pendaftaran.

Rasanya deg-degan banget waktu mau daftar S2 ini, diterima ga yah? Sering bertanya-tanya gitu dalam hati. Bagian terpenting menurutku adalah proses menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan juga berdo’a. Aku percaya bahwa ketika kita sudah menyiapkan segala sesuatu dengan baik, sudah berdo’a, dan sudah mendapatkan ridho dari keluarga, Allah akan memberikan jawaban terbaik. Ya Kan? Jadi teman-teman semua yang sedang deg-degan juga menantikan sesuatu, jangan lupa untuk terus berdo’a ya… Oia satu lagi nich, jangan lupa bersedekah  karena  dengan bersedekah Allah akan melancarkan rizki kita dan melapangkan jalan kita untuk menggapai cita-cita.

Thank you

Rahma